Sakapur Sirih

 Assalamu'alaikum Wr. Wb

Digitronways merupakan kepanjangan dari DIGItal ElecTRONics WAYS (cara), sehingga nama blog ini dalam versi penulis memiliki arti cara untuk memahami tentang digital (metode dan teknik Pemrogramannya termasuk software yang digunakan) dan electronics (rangkaian elektronika). Media ini merupakan catatan penulis selama mempelajari bidang ini sebagai bentuk jawaban dari pertanyaan dari diri penulis "download terus....kapan bisa upload??..... :)".

Bidang teknik elektro lebih spesifik ke elektronika industri ini merupakan bidang yang dipelajari penulis. Pembahasan tentang elektronika industri ini sangat luas mulai dari hardware/software yang digunakan, pre-processing dan process suatu sistem. Hardware yang dipelajari meliputi perangkat input yang berupa sensor/transduser, konfigurasi serta penggunaan CPU (central processing unit) dapat berupa komputer, smartphone, microcontroller atau device embedded yang lainnya, yang terakhir adalah perangkat output. Apabila dalam bidang robotika output dapat berbentuk actuator atau penggerak. 

Sensor erat kaitannya dengan bidang ilmu yang lain, apabila sensor yang digunakan pada chemical maka akan bertemu dengan tabel periodik dasar suatu unsur, kovalen, atom, ion dan istilah tentang chemical lainnya. Jika sensor tersebut digunakan dalam photonic maka akan bertemu dengan istilah hukum snellius pembiasan, spektrum cahaya, lamda, dan lain sebagainya.

Teknik pre-processing dalam bidang elektronika industri ini terkait dengan teknik-teknik pemrosesan sinyal analog maupun digital. Sinyal tersebut merupakan intepretasi dari suatu besaran dibandingkan waktu (t). Pemrosesan sinyal ini dapat berbentuk misalnya memberikan penguatan, konversi, menjumlahkan dan memisahkan/memilih bagian tertentu dari sinyal (filtering). 

Process atau sistem proses dalam bidang elektronika industri terkait dengan pengambilan keputusan dari sinyal input. Pada bidang teknik pengaturan pengambilan keputusan ini sering disebut sebagai sistem kontrol. Sistem kontrol yang digunakan bidang ini terbagi menjadi dua yaitu analog dan digital. Sistem kontrol analog merupakan sistem kontrol konvensional untuk menyelesaikan permasalahan sederhana, sedangkan kontrol digital/modern erat hubungannya dengan software dan penggunaan suatu metode.  

Sistem kontrol modern lebih banyak menggunakan software dan berjalan secara digital untuk menyelesaikan permasalahan yang bersifat kompleks serta dinamis. Permasalahan kompleks dan dinamis pada umumnya memiliki kesulitan untuk melakukan modeling matematis untuk menyelesaikannya. Penyelesaian masalah seperti ini memerlukan metode pendekatan menggunakan konsep kecerdasan buatan atau istilah kerennya artificial intelligent disingkat (AI). Istilah ini muncul pertama kali disampaikan pada tahun 1955 oleh John McCarthy seorang ilmuwan komputer dan kognitif dari amerika. Pendekatan dengan kecerdasan buatan dalam menyelesaikan permasalahan menggunakan konsep pendekatan sifat alamiah mahkluk hidup termasuk manusia. Sifat alamiah tersebut adalah belajar, berpikir, merencanakan, meramalkan/prediksi dan beradaptasi dengan lingkungan.  

Pada bidang ekonomi kecerdasan buatan salah satu bentuk aplikasinya adalah untuk melakukan prediksi tren fluktuasi mata uang, harga saham, nilai-nilai lain yang memerlukan sebuah prediksi.. Hal ini dilakukan untuk membuat dasar pemikiran seroang manajer untuk mengambil suatu keputusan. Apabila diterapkan dalam bidang pertahanan kecerdasan buatan ini salah satu bentuknya adalah sebagai alat pendeteksi kapal perang berdasarkan suara baling-baling kapal tersebut, meskipun sebelumnya harus melalui proses pembelajaran. Saat ini kemampuan untuk mndeteksi kapal perang masih dilakukan manusia melalui intuisi dari manusia. Dalam bidang sistem informasi, contoh penggunaan kecerdasan buatan adalah aplikasi web untuk sistem seleksi karyawan, estimasi diagnosis penyakit, prediksi cuaca dan masih banyak lagi. Kecerdasan buatan ini juga dapat di aplikasikan dalam bidang computer game, dimana aplikasinya untuk menjalankan obyek-obyek yang terdapat dalam game sehingga mampu bermain layaknya seorang partner atau lawan tanding bagi user.  Aplikasi kecerdasan buatan pada bidang elektronika, pada bagian pre-processing salah satu bentuknya adalah untuk filtering sinyal secara prediksi. Pada bagian process atau bagian sistem kontrol, kecerdasan digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan untuk melakukan aksi kontrol. Pengambilan keputusan ini dapat berdasarkan prediksi, proses belajar, merencanakan dan beradaptasi.  

Belajar dan menerapkan konsep kecerdasan buatan dengan proses digital, memerlukan kemampuan komputasi (metode numerik) mengunakan program. Komputasi yang dimaksud disini adalah kemampuan membuat program dengan konsep matematis pada metode-metode yang terdapat dalam kecerdasan buatan. Berdasarkan penjelasan tersebut bahwa belajar tentang kecerdasan buatan sudah pasti harus memahami dan dapat menggunakan konsep matematis dalam pemrograman. 

Pemrograman dengan komputer saat ini merupakan bagian yang penting dipelajari oleh bidang ilmu yang lain termasuk elektronika industri. 





No comments:

Post a Comment